Kau Siapa Dibalik Kaca
seperti
aksara yang kehilangan tinta
kau
jabat tatap mataku dengan enggan
meniupkan
cemooh lewat udara yang merambat
seperti
senja yang pudar jingganya
kau
ubah ronaku menjadi pucat
memekikkan
hina dalam anggukan kepala
seperti
pelangi yang hilang warna
kau
mengabaikan sajak yang kurajut pelan-pelan
memilih
tinggal dalam rengguh pantulan
adalah aku yang menertawakan rupa didalam entah berantah
bertanya tentang wujud siapa yang menatap menyeringai
dibalik batas kaca
dengan angkuh dia menjawab bahwa dia adalah topengku
topeng yang menertawakan topeng
Oleh Diana Kartika Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar